Minggu, 18 Desember 2011

[SHARE] Ber Investasi Untuk Dana Pendidikan Anak

Berikut saya share untuk Anda

Bagaimana cara
memilih investasi untuk persiapan DANA
PENDIDIKAN Anak kita baik itu dengan cara
MENABUNG DI BANK, cara DEPOSITO, MEMBELI TANAH, INVESTASI EMAS, ASURANSI PENDIDIKAN atau dengan REKSADANA.

Saya banyak mendapatkan pertanyaan tentang produk
investasi apa yang “TEPAT” dalam
mempersiapkan DANA PENDIDIKAN ANAK.


Banyaknya pertanyaan apakah investasi di produk ini dan itu
menguntungkan atau tidak.?


Karena itu, terpikir oleh Saya untuk membahas
mengenai PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK,
tapi dari segi produk investasinya. Artinya,
produk INVESTASI apa saja yang tersedia untuk
persiapan DANA PENDIDIKAN ANAK mengenai
KELEBIHAN serta KEKURANGANNYA masing"


Dalam
menyiapkan DANA PENDIDIKAN ANAK, sebetulnya
tidak hanya perlu diketahui tentang bagaimana
menghitung anggaran untuk persiapan DANA PENDIDIKAN mereka, tapi juga produk INVESTASI
apa yang sebaiknya DIPILIH!


Mari kita bahas
alternatif INVESTASI apa saja yang bisa dipilih
orang tua dalam mempersiapkan dana
pendidikan anak mereka dan apa kelebihan
serta kekurangannya masing-masing.

(1)Investasi Tabungan di Bank

Produk ini adalah produk yang PALING SERING
dipilih orang tua dalam menyiapkan dana
pendidikan anak mereka. Prosesnya mudah:
-Anda tinggal ke bank
-membuka rekening
tabungan
-dan memasukkan uang Anda ke situ.


Pada saat ini, bunga bank berkisar sekitar 4-6
persen per tahun. Bunga tersebut, akan
dipotong lagi untuk pajak.
Sedangkan BIAYA PENDIDIKAN sekarang naik sekitar 15 persen pertahun.


Apa sih keuntungannya?
Yang jelas uang yang Anda masukkan tidak
akan berkurang. Ini karena hasil investasi yang
Anda dapatkan pada tabungan bersifat pasti,
yaitu sekitar 2 persen per tahun sebelum dipotong pajak.
Wah, itu sih saya sudah tahu
begitu mungkin pikir Anda. Tetapi memang
hanya itu saja kok kelebihannya. Tidak ada
kelebihan lain.


Kekurangannya?
Apabila Anda menabung
secara rutin setiap bulan, maka bila Anda
MENINGGAL DUNIA, setoran tabungan rutin yang
biasa Anda lakukan terancam berhenti.


*Sebagai contoh:
Anda menabung sebesar Rp 500 ribu
per bulan ke tabungan itu. Uang Rp 500 ribu itu
bersumber dari PENGHASILAN Anda setiap
bulannya. Nah, bila Anda MENINGGAL DUNIA,
maka PENGHASILAN ANDA AKAN BERHENTI.
APA AKIBATNYA?
berhenti pulalah
setoran sebesar Rp 500 ribu itu. IYA kan?
Bila setoran Anda berhenti, maka dana pendidikan
yang Anda persiapkan terancam tidak bisa
terpenuhi nantinya.


Karena itulah muncul yang namanya produk
Tabungan Pendidikan. Produk ini sebetulnya
sama saja dengan produk tabungan biasa,
hanya saja tabungan ini dilindungi dengan
asuransi jiwa.
Bagaimana cara kerjanya?
Sederhana: Anda menyetor jumlah uang
tertentu setiap bulannya. Bila Anda meninggal
dunia, maka setoran tabungan rutin yang biasa
Anda lakukan akan digantikan oleh pihak ketiga
(dalam hal ini perusahaan asuransi), sehingga
dana pendidikan tersebut tetap akan tersedia
kelak. Hanya saja perlu diketahui bahwa produk
ini biasanya memberikan SUKU BUNGA yang
LEBIH RENDAH dibanding suku bunga pada
tabungan biasa. Mungkin karena produk ini
juga dilindungi dengan asuransi jiwa.



(2)Investasi Deposito

Bila Anda ingin menabung untuk anak Anda
secara sekaligus (lump sum), maka deposito
bisa Anda jadikan alternatif produk investasi
Anda. Tetapi bila Anda ingin menabung secara
bulanan  katakan Rp 500 ribu per bulan,
maka akan sulit untuk membuka deposito.

Pasalnya, kebanyakan bank mensyaratkan
jumlah MINIMAL sebesar Rp 10 juta untuk bisa
membuka deposito.

Apa Keuntungannya?
Produk ini HAMPIR SAMA dengan TABUNGAN,
hanya saja suku bunga yang Anda dapatkan.
Pada saat ini, suku bunga LEBIH BESAR deposito
adalah sekitar 6 persen per tahun.
Hanya ya itu tadi, kebanyakan bank mensyaratkan
jumlah minimal sebesar Rp 10 juta untuk bisa
membuka deposito.
Jadi kalau saldo tabungan
Anda sudah mencapai sekitar Rp 10 juta, tidak
ada salahnya Anda MASUKKAN ke DEPOSITO
untuk mendapatkan bunga yang LEBIH BESAR dibanding bunga tabungan.
Hanya saja, DEPOSITO (tidak dapat diambil sewaktu-waktu). Pada
deposito, uang Anda akan terkunci untuk
jangka waktu tertentu.
Tapi kalau Anda
menabung untuk persiapan DANA PENDIDIKAN, tentu saja ini bukan masalah. Toh
uangnya baru akan Anda ambil ketika anak
Anda akan masuk sekolah. TETAPI ternyata DANA PENDIDIKAN mengalami KENAIKAN sekitar 15 persen pertahun.



(3)Investasi Tanah

Bila Anda memiliki jumlah dana yang CUKUP BESAR, Anda bisa melakukan investasi untuk
persiapan PENDIDIKAN ANAK ANDA dengan
membeli sebidang TANAH.

Apa sih kelebihannya ? Dalam jangka panjang, pada umumnya hasil investasi
yang bisa Anda dapatkan pada tanah bisa
CUKUP BESAR.
Angkanya bervariasi.
Tapi dalam
jangka panjang bisa sekitar 10-25 persen setahun tergantung lokasi yang dipilih.
Tapi perlu diingat bahwa tanah TIDAK SELALU MUDAH untuk DIJUAL KEMBALI. Karena itu, jangan
membeli tanah kalau memang jarak waktu
persiapan Anda masih di bawah 10 tahun.

*Sebagai contoh:
bila memang Anda ingin
menyiapkan dana untuk kuliah anak Anda yang
masih 8 tahun lagi, maka akan sangat tidak
bijaksana kalau Anda melakukan investasi
melalui tanah. Jadi, hasil pada tanah memang
bisa besar, tapi hasil itu umumnya hanya bisa
didapat dalam jangka panjang, bukan jangka
pendek.
Tentu saja, asumsi jangka panjang ini
bisa berbeda antara saya dengan Anda. Tapi
menurut saya, angka di atas 10 tahun sudah
cukup aman untuk bisa disebut jangka panjang.
Tergantung LOKASI.


(4)Investasi Emas

Bisa juga Anda memilih investasi untuk
PENDIDIKAN ANAK dengan membeli EMAS. Pada
saat ini, harga satu gram emas bervariasi.
Kalau Anda ingin menabung sebesar katakan Rp 1,2jt per bulan, dan harga satu gram
emas adalah Rp 400 ribu per gram, maka Anda
bisa membeli 3 gram emas setiap bulan.
Namun bila diperhatikan, emas pada umumnya
hanya akan naik bila terjadi sejumlah kondisi
tertentu.

Ada 2 kondisi yang bisa membuat
harga emas naik:
(1) Naiknya Harga DOLAR,
(2) Naiknya Harga BARANG dan JASA pada umumnya
atau INFLASI
Kalau 2 kondisi diatas tidak terjadi, dalam
arti keadaan NORMAL saja, maka pada
umumnya kenaikan harga emas akan BIASA saja. Malah bisa saja harganya akan TURUN. Wah! Tidak enak juga ya?
Tapi  karena itulah saya menyarankan
agar emas dijadikan
PILIHAN TERAKHIR saja bila Anda ingin melakukan
persiapan dana pendidikan anak Anda dengan
membeli emas. kalau keadaan normal
harga emas hanya akan naik sedikit kok.
Besarnya, ya, paling-paling cuma 5 persen
setahun.



(5)Investasi Asuransi Pendidikan

Cara kerja asuransi pendidikan (UnitLink) itu seperti ini:
Anda membayar premi dengan jumlah tertentu
(bisa setiap bulan, 3 bulan, 6 atau 12
bulan), dan ketika anak Anda masuk ke
jenjang-jenjang pendidikan tertentu (biasanya
dimulai dari SD, lalu SMP, SMU dan Perguruan
Tinggi), Anda dapat menarik saldo yang ada untuk MEMBAYAR DANA PENDIDIKAN ANAK anda pada jenjang apapun (Fleksibilitas)

Kelebihan Asuransi Pendidikan:
Bila Anda
MENINGGAL DUNIA,
maka jumlah DANA PENDIDIKAN yang dijanjikan oleh perusahaan
asuransi tetap akan diberikan, walaupun Anda
TIDAK LAGI MEMBAYAR PREMI. Bahkan perusahaan akan MEMBAYARKAN Jumlah PREMI anda sampai anak berusia 25 tahun..
BAGAIMANA HASILnya? Kalau dihitung-hitung,
hasil investasi yang Anda dapatkan akan SANGAT BESAR .
Anda (sebagai orang tua) akan mendapatkan PERLINDUNGAN
ASURANSI JIWA di mana hal ini SANGAT DIPERLUKAN
bagi Anda yang MEMPERSIAPKAN DANA PENDIDIKAN ANAK,
Sebab peran asuransi jiwa di
sini adalah MEMPROTEKSI RISIKO [SAKIT KRITIS,CACAT TETAP TOTAL DAN KEMATIAN] pada
Anda.
Program ini juga dilengkapi oleh MANAJEMEN INVESTASI seperti REKSA DANA

Kekurangannya:
Jika anda ingin menabung JANGKA PENDEK. TIDAK DISARANKAN mengikuti program investasi ini..


(6)Investasi Reksa Dana

Bisa juga Anda menabung sendiri denganmembuka sebuah rekening REKSA DANA. REKSA DANA adalah Bentuk investasi di mana uang
Anda akan dikelola oleh sebuah perusahaan
MANAJEMEN INVESTASI, dan Anda akan
mendapatkan laporan perkembangannya
setiap 1 atau beberapa bulan sekali.

Kelebihan Reksa Dana: Bahwa pada
umumnya hasil yang bisa Anda dapatkan bisa
LEBIH BAIK dibanding pada produk bank. Ini
karena investasi Anda dikelola oleh sebuah tim
manajemen investasi dan uang Anda akan
diinvestasikan tidak hanya pada (tabungan dan deposito), Tapi juga pada
produk-produk keuangan lain yang bisa
memberikan potensi keuntungan yang lebih
besar, seperti SBI, OBLIGASI atau SAHAM.

Apa kekurangannya :
Yah, kalau Anda MENINGGAL DUNIA, setoran rutin yang
Anda masukkan ke dalam reksa dana terancam
berhenti, sehingga DANA PENDIDIKAN ANAK Anda
terancam TIDAK AKAN TERSEDIA pada
waktunya kelak.

Mudah-mudahan setelah mengetahui sekilas
seluk beluk produk investasi tersebut serta
KELEBIHAN dan KEKURANGANnya,


Anda bisa memutuskan sendiri PRODUK mana yang
sebaiknya Anda gunakan untuk PERSIAPAN DANA PENDIDIKAN ANAK ANDA.[/COLOR][/B]

Mohon MAAF jika ada kata-kata yang salah ..

Untuk Investasi Dana Pendidikan Anak Menggunakan Asuransi Pendidikan Anak
Bisa Konsultasi Dengan Saya:
Michael
083870023124

Tidak ada komentar:

Posting Komentar